Cara Membuat Pupuk Bokashi Dengan Mudah Dan Cepat,Cara Membuat Pupuk Bokashi-Cara Pembuatan Pupuk Bokashi terbaru dengan mudah..buat sobat petani yang ingin membuat pupuk bokashi admin akan berbagi tutorial cara mudah membuat pupuk Bokashi..Pupuk Bokasai adalah pupuk kompos api yang dikerjakan cepat, tidak berbulan-bulan (hanya memakan waktu 5-6 hari saja)
Jenis Pupuk Bokashi :
Bokashi tanah
Bokashi kotoran ternak
Bokashi kering
Bokashi rumput kering
Manfaat Pupuk Bokashi
Untuk meningkatkan dan menjaga kestabilan produksi pertanian, khususnya tanaman pangan, sangat perlu diterapkan teknologi yang murah dan mudah bagi petani. Tehnologi tersebut dituntut ramah lingkungan dan dapat menfaatkan seluruh potensi sumberdaya alam yang ada dilingkungan pertanian, sehingga tidak memutus rantai sistem pertanian.
Penggunaan pupuk bokashi EM merupakan salah satu alternatif yang dapat diterapkan pada pertanian saat ini. Pupuk bokashi adalah pupuk organik (dari bahan jerami, pupuk kandang, samapah organik, dll) hasil fermentasi dengan teknologi EM-4 yang dapat digunakan untuk menyuburkan tanah dan menekan pertumbuhan patogen dalam tanah, sehingga efeknya dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman.
Bagi petani yang menuntut pemakaian pupuk yang praktis, bokashi merupakan pupuk organik yang dapat dibuat dalam beberapa hari dan siap dipakai dalam waktu singkat. Selain itu pembuatan pupuk bokashi biaya murah, sehingga sangat efektif dan efisien bagi petani padi, palawija, sayuran, bunga dan buah dalam peningkatan produksi tanaman.
Bahan dan Cara Pembuatan Bokashi
a. Pembuatan Bokashi Pupuk Kandang
Bahan-bahan untuk ukuran 500 kg bokashi :
1. Pupuk kandang = 300 kg
2. Dedak = 50 kg
3. Sekam padi = 150 kg
4. Gula yang telah dicairkan = 200 ml
5. EM-4 = 500 ml
6. Air secukupnya
Cara Pembuatannya :
1. Larutkan EM-4 dan gula ke dalam air
2. Pupuk kandang, sekam padi, dan dedak dicampur secara merata
3. Siramkan EM-4 secara perlahan-lahan ke dalam adonan secara merata sampai kandungan air adonan mencapai 30 %
4. Bila adonan dikepal dengan tangan, air tidak menetes dan bila kepalan tangan dilepas maka adonan susah pecah (megar)
5. Adonan digundukan diatas ubin yang kering dengan ketinggian minimal 15-20 cm
6. Kemudian ditutup dengan karung goni selama 4-7 hari
7. Petahankan gundukan adonan maksimal 500 C, bila suhunya lebih dari 500 C turunkan suhunya dengan cara membolak balik
8. Kemudian tutp kembali dengan karung goni
9. Suhu yang tinggi dapat mengakibatkan bokashi menjadi rusak karena terjadi proses pembusukan
10. Pengecekan suhu sebaiknya dilakukan setiap 5 jam sekali
11. Setelah 4-7 hari bokashi telah selesai terfermentasi dan siap digunakan sebagai pupuk organik
b. Pembuatan Bokashi Jerami Padi
Bahan-bahan untuk ukuran 1000 kg bokashi :
1. Jerami padi yang telah dihaluskan = 500 kg
2. Pupuk kotoran hewan/ pupuk kandang = 300 kg
3. Dedak halus = 100 kg
4. Sekam/Arang Sekam/Arang Kelapa = 100 kg
5. Molase/Gula pasir/merah = 1 liter/250 gr
6. EM-4 = 1 liter
7. Air secukupnya
Cara Pembuatannya:
Membuat larutan gula dan EM-4
Sediakan air dalam ember sebanyak 1 liter
Masukan gula putih/merah sebanyak 250 gr kemudian aduk sampai rata
Masukan EM-4 sebanyak 1 liter ke dalam larutan tadi kemudian aduk hingga rata.
Membuat pupuk bokashi
Bahan-bahan tadi dicampur (jerami, pupuk kandang, arang sekam dan dedak) dan aduk sampai merata.
Siramkan EM-4 secara perlahan-lahan ke dalam adonan (campuran bahan organik) secara merata sampai kandungan air adonan mencapai 30 %
Bila adonan dikepal dengan tangan air tidak menetes dan bila kepalan tangan dilepas maka adonan masih tampak menggumpal
Adonan digundukan diatas ubin yang kering dengan ketinggian minimal 15-20 cm
Kemudian ditutup dengan karung berpori (karung goni) selama 3-4 hari
Agar proses fermentasi dapat berlangsung dengan baik perhatikan agar suhu tidak melebihi 500 C, bila suhunya lebih dari 500 C turunkan suhunya dengan cara membolak balik
Suhu yang tinggi dapat mengakibatkan bokashi menjadi rusak karena terjadi proses pembusukan
Setelah 4-7 hari bokashi telah selesai terfermentasi dan siap digunakan sebagai pupuk organik.
c. Pembuatan Bokashi Cair
Bahan-bahan untuk ukuran 200 liter bokashi cair :
1. Pupuk kotoran hewan/ pupuk kandang = 30 kg
2. Molase/Gula pasir/merah = 1 liter/250 gr
3. EM-4 = 1 liter
4. Air secukupnya
Cara Pembuatannya:
Isi drum ukuran 200 liter dengan air setengahnya Pada tempat yang terpisah buat larutan molase sebanyak 1 liter, dengan cara mencampurkan gula putih/merah sebanyak 250 gram dengan air sebanyak 1 liter
Masukan molase tadi sebanyak 1 liter bersama EM-4 sebanyak 1 liter ke dalam drum, kemudian aduk perlahan-lahan hingga rata
Masukan pupuk kandang sebanyak 30 kgdan aduk perlahan-lahan hingga ersatu dengan larutan tadi
Tambahkan air sebanyak 100 liter hingga drum menjadi penuh, kemudian aduksampai rata dan tutup rapat-rapat
Lakukan pengadukan secara perlahansetiap pagi selama 4 hari. Cara pengadukan setiap hari cukup lima putaran saja. Setelah diaduk biarkan air larutan bergerak sampai tenang lalu drum ditutup kembali
Setelah 4 hari bokashi cair EM-4 siap untuk digunakan.
Jenis Pupuk Bokashi :
Bokashi tanah
Bokashi kotoran ternak
Bokashi kering
Bokashi rumput kering
Manfaat Pupuk Bokashi
Untuk meningkatkan dan menjaga kestabilan produksi pertanian, khususnya tanaman pangan, sangat perlu diterapkan teknologi yang murah dan mudah bagi petani. Tehnologi tersebut dituntut ramah lingkungan dan dapat menfaatkan seluruh potensi sumberdaya alam yang ada dilingkungan pertanian, sehingga tidak memutus rantai sistem pertanian.
Penggunaan pupuk bokashi EM merupakan salah satu alternatif yang dapat diterapkan pada pertanian saat ini. Pupuk bokashi adalah pupuk organik (dari bahan jerami, pupuk kandang, samapah organik, dll) hasil fermentasi dengan teknologi EM-4 yang dapat digunakan untuk menyuburkan tanah dan menekan pertumbuhan patogen dalam tanah, sehingga efeknya dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman.
Bagi petani yang menuntut pemakaian pupuk yang praktis, bokashi merupakan pupuk organik yang dapat dibuat dalam beberapa hari dan siap dipakai dalam waktu singkat. Selain itu pembuatan pupuk bokashi biaya murah, sehingga sangat efektif dan efisien bagi petani padi, palawija, sayuran, bunga dan buah dalam peningkatan produksi tanaman.
Bahan dan Cara Pembuatan Bokashi
a. Pembuatan Bokashi Pupuk Kandang
Bahan-bahan untuk ukuran 500 kg bokashi :
1. Pupuk kandang = 300 kg
2. Dedak = 50 kg
3. Sekam padi = 150 kg
4. Gula yang telah dicairkan = 200 ml
5. EM-4 = 500 ml
6. Air secukupnya
Cara Pembuatannya :
1. Larutkan EM-4 dan gula ke dalam air
2. Pupuk kandang, sekam padi, dan dedak dicampur secara merata
3. Siramkan EM-4 secara perlahan-lahan ke dalam adonan secara merata sampai kandungan air adonan mencapai 30 %
4. Bila adonan dikepal dengan tangan, air tidak menetes dan bila kepalan tangan dilepas maka adonan susah pecah (megar)
5. Adonan digundukan diatas ubin yang kering dengan ketinggian minimal 15-20 cm
6. Kemudian ditutup dengan karung goni selama 4-7 hari
7. Petahankan gundukan adonan maksimal 500 C, bila suhunya lebih dari 500 C turunkan suhunya dengan cara membolak balik
8. Kemudian tutp kembali dengan karung goni
9. Suhu yang tinggi dapat mengakibatkan bokashi menjadi rusak karena terjadi proses pembusukan
10. Pengecekan suhu sebaiknya dilakukan setiap 5 jam sekali
11. Setelah 4-7 hari bokashi telah selesai terfermentasi dan siap digunakan sebagai pupuk organik
b. Pembuatan Bokashi Jerami Padi
Bahan-bahan untuk ukuran 1000 kg bokashi :
1. Jerami padi yang telah dihaluskan = 500 kg
2. Pupuk kotoran hewan/ pupuk kandang = 300 kg
3. Dedak halus = 100 kg
4. Sekam/Arang Sekam/Arang Kelapa = 100 kg
5. Molase/Gula pasir/merah = 1 liter/250 gr
6. EM-4 = 1 liter
7. Air secukupnya
Cara Pembuatannya:
Membuat larutan gula dan EM-4
Sediakan air dalam ember sebanyak 1 liter
Masukan gula putih/merah sebanyak 250 gr kemudian aduk sampai rata
Masukan EM-4 sebanyak 1 liter ke dalam larutan tadi kemudian aduk hingga rata.
Membuat pupuk bokashi
Bahan-bahan tadi dicampur (jerami, pupuk kandang, arang sekam dan dedak) dan aduk sampai merata.
Siramkan EM-4 secara perlahan-lahan ke dalam adonan (campuran bahan organik) secara merata sampai kandungan air adonan mencapai 30 %
Bila adonan dikepal dengan tangan air tidak menetes dan bila kepalan tangan dilepas maka adonan masih tampak menggumpal
Adonan digundukan diatas ubin yang kering dengan ketinggian minimal 15-20 cm
Kemudian ditutup dengan karung berpori (karung goni) selama 3-4 hari
Agar proses fermentasi dapat berlangsung dengan baik perhatikan agar suhu tidak melebihi 500 C, bila suhunya lebih dari 500 C turunkan suhunya dengan cara membolak balik
Suhu yang tinggi dapat mengakibatkan bokashi menjadi rusak karena terjadi proses pembusukan
Setelah 4-7 hari bokashi telah selesai terfermentasi dan siap digunakan sebagai pupuk organik.
c. Pembuatan Bokashi Cair
Bahan-bahan untuk ukuran 200 liter bokashi cair :
1. Pupuk kotoran hewan/ pupuk kandang = 30 kg
2. Molase/Gula pasir/merah = 1 liter/250 gr
3. EM-4 = 1 liter
4. Air secukupnya
Cara Pembuatannya:
Isi drum ukuran 200 liter dengan air setengahnya Pada tempat yang terpisah buat larutan molase sebanyak 1 liter, dengan cara mencampurkan gula putih/merah sebanyak 250 gram dengan air sebanyak 1 liter
Masukan molase tadi sebanyak 1 liter bersama EM-4 sebanyak 1 liter ke dalam drum, kemudian aduk perlahan-lahan hingga rata
Masukan pupuk kandang sebanyak 30 kgdan aduk perlahan-lahan hingga ersatu dengan larutan tadi
Tambahkan air sebanyak 100 liter hingga drum menjadi penuh, kemudian aduksampai rata dan tutup rapat-rapat
Lakukan pengadukan secara perlahansetiap pagi selama 4 hari. Cara pengadukan setiap hari cukup lima putaran saja. Setelah diaduk biarkan air larutan bergerak sampai tenang lalu drum ditutup kembali
Setelah 4 hari bokashi cair EM-4 siap untuk digunakan.
Thanks for reading & sharing RONY AGRICULTURE
0 comments:
Post a Comment