Home » , » Cara Mudah Membuat Zat Perangsang Tumbuh Pada Tanaman

Cara Mudah Membuat Zat Perangsang Tumbuh Pada Tanaman

Posted by RONY AGRICULTURE on Monday, 16 October 2017


Cara Mudah Membuat Zat Perangsang Tumbuh Pada Tanaman,Tips Cara Mudah Membuat Zat Perangsang Daun,Akar Dan Buah,dikesempatan kali ini kita akan bahas bagaimana si cara membuat zat perangsang pada tanaman seperti kita ketahui bersama tanaman merupakan mahluk hidup juga yang dapat tumbuh dan berkembangbiak tanaman dengan berjalannya waktu akan bertambahnya ukuran dalam periode waktu tertentu sayangnya pertumbuhan pada tanaman tidaklah selalu berjalan signifikan maka dari itu kita bisa memberikannya zat perangsang pada tanaman agar dapat tumbuh dn berkembang dengan cepat.
Terdapat bermacam-macam zat perangsang tumbuh menurut fungsi dan kegunaannya. Ada zat perangsang tumbuh yang bisa digunakan untuk akar, buah, atau daun tanaman. 

nah disini kita akan bahas bagaimana si cara membuat zat perangsang pada tanaman yuk langsung saja disini saya akan mengelompokkan beberapa cara membuat zat perangsang pada tanaman mulai dari akar,daun,bunga,serta buah.

Zat Perangsang Tumbuh

Bahan-bahan :
10 kg tanaman semanggi
10 kg tanaman azola
10 kg pucuk kangkung
10 kg pupus melon
3 liter air kelapa
3 liter air leri (cucian beras)
20% tetes tebu atau gula dari total bahan

Cara Membuat :
Masukkan tanaman semanggi, azola, pucuk kangkung, dan pupus melon ke dalam mesin penggiling. Gilinglah sampai halus.
Campurkan bahan yang sudah digiling halus tersebut dengan air kelapa, air leri, dan tetes tebu. Aduk supaya semua bahan tercampur rata.
Kemudian masukkan semua campuran bahan di atas ke dalam drum. Tutup drum diberi lubang kecil sebagai tempat pemasukan selang.
Letakkan ujung selang yang pertama ke dalam drum serta ujung selang yang kedua ke dalam ember yang telah diisi air bersih.
Diamkan bahan-bahan tersebut agar terjadi reaksi secara aerob selama 14 hari.
Zat perangsang tumbuh yang sudah jadi bisa diberikan kepada tanaman dengan dosis 5-10 cc/liter air. Sedangkan sisa ampasnya bisa dimanfaatkan sebagai pupuk kompos.



Zat Perangsang Akar

Bahan-bahan :
10 kg bonggol pisang/rebung bambu
2 liter air leri (cucian beras)
2 liter air kelapa
20% tetes tebu/gula dari total bahan
Cara Membuat :

Tumbuklah bonggol pisang/rebung bambu sampai halus.
Campurkan tumbukan bonggol pisang/rebung bambu tadi dengan air leri, air kelapa, dan tetes tebu. Lalu aduk supaya tercampur rata.
Tuangkan campuran tersebut ke dalam jerigen. Kemudian lubangi tutup jerigen seukuran selang kecil.
Masukkan ujung selang yang satu ke jerigen dan ujung selang yang satunya lagi ke botol berisi air bersih.
Biarkan proses fermentasi dengan sistem aerob tersebut berlangsung selama 2 minggu.
Jika sudah jadi, zat perangsang tersebut akan mengeluarkan aroma menyengat seperti tape dan agak masam.
Namun bila zat perangsang mengeluarkan bau busuk dan tidak sedap artinya prosesnya gagal.

Zat Perangsang Bunga
LARUTAN A

Bahan-bahan :

2 kg serabut kelapa
10 liter air
Cara Membuat :

Tumbuklah serabut kelapa hanya pada bagian belakangnya saja. Hal ini bertujuan untuk mempermudah proses penyerapan air.
Masukkan semua serabut kelapa yang telah ditumbuk tersebut ke dalam drum plastik.
Tuangkan air ke dalam drum plastik.
Biarkan prosesnya berlangsung selama 2 minggu. Setelah itu, air akan berubah warna menjadi kecokelat-cokelatan.
Air ini sangat bagus dipakai untuk memperkuat batang dan merangsang pertumbuhan bunga.

LARUTAN B

Bahan-bahan :
10 kg buah-buahan busuk
2 liter air leri (cucian beras)
2 liter air kelapa
Cara Membuat :

Tumbuk buah-buahan yang sudah terkumpul sampai menjadi halus.
Campurkan hasil tumbukan tadi dengan air leri dan air kelapa.
Fermentasikan campuran bahan tersebut menggunakan sistem aerob selama 2 minggu.
Hasil proses fermentasi lantas disaring untuk digunakan sebagai zat perangsang pertumbuhan bunga dan buah.
Sedangkan sisa ampasnya bisa diaplikasikan sebagai pupuk kompos alami.

Thanks for reading & sharing RONY AGRICULTURE

Previous
« Prev Post

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts