Pengertian Penyiangan Serta Tujuannya - Mungkin kita sering mendengar kata penyiangan tetapi kita belum mengetahui apa itu yang dimaksud dengan penyiangan.
Penyiangan merupakan kegiatan mencabut gulma yang berada diantara sela-sela tanaman pertanian dan sekaligus menggemburkan tanah.
naah setelah kita mengetahui apa yang dimaksud dengan penyiangan itu sendiri kita akan bahas mengenai tujuan daripada penyiangan itu sendiri
Tujuan penyiangan
Penyiangan bertujuan untuk membersihkan tanaman yang sakit, mengurangi persaingan penyerapan hara, mengurangi hambatan produksi anakan dan mengurangi persaingan penetrasi sinar matahari. Hal ini disebabkan tanaman harus mendapatkan semua nutrisi dan air yang diberikan oleh petani agar mampu menghasilkan secara optimal.
Setelah kita mengetahui penyiangan serta tujuan dari penyiangan itu sendiri kita sekarang akan bahas mengenai metode dari penyiangan itu sendiri metode penyiangan sendiri terdapat beberapa cara antara lain secara manual,kimiawi,mekanis,penyiangan secara pemulsaan.
Metode Penyiangan :
Penyiangan dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya :
Secara manual dengan tangan, yaitu dilakukan dengan menggunakan tangan yang mencabut rumput disela-sela tanaman. Mencabut rumput penganggu atau gulma dengan tangan cenderung melelahkan dan pada umumnya dikerjakan dengan tenaga kerja yang banyak atau pada lahan yang sempit, misalnya pertanian dalam pot atau polybag.
Secara kimiawi dengan herbisida, yaitu dilakukan dengan memberikan herbisida pada rumput yang menjadi gulma disekitar tanaman utama (tanaman produksi) . Herbisida yang di pilih secara selektif mampu membunuh gulma, namun tidak menyakiti tanaman produksi. Herbisida digunakan ketika mekanisasi tidak memungkinkan atau tidak diinginkan.
Secara mekanis dengan mesin, yaitu dilakukan dengan menggunakan berbagai mesin pertanian yang berfungsi untuk penyiangan tanpa merusak tanaman produksi. Penyiangan dengan cara seperti ini harus ditunjang dengan alur tanam yang tepat, yaitu posisi tanaman tidak akan terganggu oleh kegiatan penyiangan secara mekanis (dengan mesin).
Penyiangan secara mekanis memiliki kelebihan dari segi waktu yang cepat, namun kadang-kadang penyiangan dengan cara tersebut tidak efektif, seringkali banyak gulma yang tersisa.
Penyiangan dengan cara Pemulsaan, yaitu dengan cara menutupi tanah pada ruang lingkup tanaman dengan Mulsa, dan hanya menyisakan sedikit ruang untuk tanaman utama (tanaman produksi). Pemulsaan ini bisa menggunakan mulsa dari bahan plastik ataupun organik (jerami, serbuk kayu dan sejenisnya). Gulma yang dimatikan dapat juga digunakan sebagai mulsa.
Tips Dan Cara Mudah Membuat Insektisida Organik, Cara Membuat Insektisida Organik/Alami dari bahan bahan alam seperti Bratawali,Lengkuas atau laos...Insektisida adalah bahan-bahan kimia bersifat racun yang dipakai untuk membunuh serangga.
Jenis Jenis Insektisida
Insektisida dapat dibedakan menjadi golongan organik dan anorganik. Insekstisida organik mengandung unsur karbon sedangkan insektisida anorganik tidak.Insektisida organik umumnya bersifat alami, yaitu diperoleh dari makhluk hidup sehingga disebut insektisida hayati.
Jenis Jenis Insektisida
Insektisida dapat dibedakan menjadi golongan organik dan anorganik. Insekstisida organik mengandung unsur karbon sedangkan insektisida anorganik tidak.Insektisida organik umumnya bersifat alami, yaitu diperoleh dari makhluk hidup sehingga disebut insektisida hayati.
Hama wereng dan penggerek batang merupakan salah satu musuh bagi para petani karena apabila petani tidak bisa melakukan pengendalian hama wereng dan penggerek batang maka tidak mustahil petani akan kehilangan panen 100%. Dalam hal pengendalaian hama tersebut juga tidak harus menggunakan insektisida kimia karena apabila terlalu banyak dan sering menggunakan kimia maka akan berdampak pada beberapa tahun ke depan. Dengan menggunakan insektisida organik kita bisa menghemat biaya karena bahan baku yang dibutuhkan cukup murah dan juga bisa tetap menjaga ekosistem yang ada.
Hama penggerek batang
Hama wereng
Berikut akan kami sampaikan bagaimana cara pembuatan insektisida organik untuk hama wereng dan penggerek daun.
Bahan :
1. 20 Liter air
2. Bratawali sebanyak 2kg
3. Lengkuas atau laos 2 kg
4. Lima Daun lidah buaya untuk perekat
5. Kluwak muda 15 biji
Cara Pembuatan :
1. Kelima bahan yang tersedia ditumbuk sampai halus kemudian simpan pada wadah tertutup selama 3 hari (Proses fermentasi)
2. Setelah di diamkan selama 3 hari maka saring dengan menggunakan saringan atau kain yang mempunyai pori-pori tipis.
3. Penggunaan insektisida organik adalah dengan cara campurkan 250 ml insektisida organik ke dalam satu tangki air (10 liter). Kemudian semprotkan ke tanaman yang terkena hama.
Kandungan bahan baku :
1. Kluwak mengandung hydricyanic acid yang menimbulkan rasa pahit
2. Bratawal mengandung : Alkaloida, Berberin, Columbin dan Pikoretine
3. Kandungan gel lidah buaya adalah air (98,5%), karbohidrat (0,3%) dan sisanya adalah asam amino, lipid, sterol, tanin dan beberapa enzim.
4. Lengkuas atau laos mengandung minyak terbang, minyak astiri, pinen, metil sinamat, eugenol, galangan, kaemferida, galangol dan kristal kungin.
Dengan menggunakan bahan-bahan yang tidak sulit untuk didapatkan kita sudah bisa membuat insektisida organik dengan mudah dan murah. Semoga informasi dari kami bisa bermanfaat bagi para pembaca sekalian.Terima kasih Salam organik