1. LATAR BELAKANG
Pembangunan di
semua bidang tidak bisa terlepas dari kebutuhan dan kepentingan lapisan
masyarakat maka menjadi kewajiban dari pihak Pemerintah, Pemerintah daerah
Propinsi maupun Pemerintah Kabupaten atau Kota. Dengan tujuan untuk mensejahterakan
semua lapisan masyarakat walaupun dalam kenyataannya belum bisa memenuhi semua
kebutuhan dari masyarakat tersebut.Maka kami sebagai masyarakat mencoba
berusaha sendiri agar tidak menjadi beban pemerintah minimal mengurangi angka
kemiskinan yang ada.Kami mencoba membentuk suatu Kelompok Usaha Bersama
dibidang Budi Daya Ikan Lele. Dalam praktek pelaksanaannya kami kekurangan
Modal Usaha.
Dari beberapa jenis ikan lele
yang berhasil di-budidaya kan di Indonesia maka jenis ikan lele sangkuriang
merupakan jenis ikan lele yang menjadi primadona para penggemar hidangan dari
ikan lele ini. Tekstur daging ikan lele sangkuriang yang lebih padat serta
lebih cepat untuk dipanen menjadikan ikan lele sangkuriang ini sangat digemari
baik oleh para pecinta hidangan ikan lele ini maupun para peternak lele di
Indonesia.
Pengembangan sektor usaha kecil dan menengah, sesungguhnya dirasakan sebagai salah
satu strategi yang
cukup ampuh untuk mengatasi berbagai gejolak dari
perubahan struktural di sektor industridan pertanian serta untuk mengurangi
dampak terjadinya kemiskinan. Sebagai akibat dari berkurangnya lapangan
pekerjaan dalam usaha tani dipedesaan,juga berpengaruh terhadap kaum wanita
sebagai salah satu komponen rumah tangga pedesaan. Pada akhirnya kaum wanita
mencari pekerjaan ke luar sektor pertanian baik diwilayah pedesaan maupun
diwilayah perkotaan. Berangkat dari
kerangka berfikir inilah, maka kami berinisiatif untuk membentuk suatu kelompok usaha yang terdiri dari beberapa
orang anggota dengan nama Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Mandiri lele
.
II.
DASAR PEMIKIRANAN
Adapun
dasar pemikiran untuk budidaya ikan lele sangkuriang ini antara lain :
a.
Kondisi ekonomi yang cukup sulit untuk bisa meningkat
b.
Sumber daya manusia yang memadai atau menunjang.
c.
Sumber Daya Alam
yang sangat menunjang.
d.
Kerja sama antara warga masyarakat berjalan cukup baik
dan harmonis.Keadaan seperti disebutkan diatas tadi, menurut hemat kami
merupakan modal utama untuk pengembanganusaha di bidang Budi Daya Ikan Lele
III.
TUJUAN
·
Meningkatkan penghasilan bagi anggota kelompok
·
Memberdayakan sumber yang ada.
·
Mengurangi angka kemiskinan
·
Menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat
miskin yang tidak mempunyai pekerjaan.
·
Menciptakan harmonisasi antara masyarakat miskin
dengan masyarakat yang mampu
·
Adanya kepedulian dari Pemerintah kepada
masyarakat atau sebaliknya.
IV.
SASARAN
Sasaran yang
hendak dicapai adalah anggota kelompokyang kurang mampu atau miskin agar mampu
dan bisa mandiri untuk mengarungi hidup dan kehidupannya agar lebih baik.
V.
NAMA DAN JENIS
USAHA
Adapun nama
kelompok usaha budidaya ikan lele sangkuriang di Desa Mekarsari adalah “
kelompok usaha Bersama Mandiri lele‘’
VI . MANFAAT
Manfaat atau
dampak positif yang akan ditimbulkan melalui kegiatan ini diharapkan dapat
membantu program pemerintah dalam rangka meningkatkan tarap hidup dan
pendapatan masyarakat, khususnya di lingkungan Desa Mekarsari, menciptakan
lapangan kerja dengan prospek kedepan sehingga mengurangi jumlah angka
pengangguran dan kemiskinan.Lebih jauhnya melalui kegiatan ini diharapkan bisa
memberi kontribusi nyata kepada pemerintah dalam peningkatan ekonomi dan
pendapatan daerah Kabupaten Mesuji.
VII.
LOKASI DAN
JADWAL PELAKSANAAN
Lokasi kegiatan
Usaha Bersama kelompok Mandiri sari lele abadi berada di desa mekarsari kecamatan
tanjung raya kabupaten mesuji. Adapun kegiatan usaha bersama ini akan
dilaksanakan setelah Proposal Permohonan Bantuan ini dikabulkan dan bisa
dicairkan.
VIII. SUSUNAN KEPENGURUSAN
SUSUNAN PENGURUS
KELOMPOK
USAHA BERSAMA (KUBE) “MANDIRI LELE”
DESA
MEKARSARI KEC. TANJUNG RAYA KAB. MESUJI
Pelindung : Kepala Desa Mekarsari
Ketua : Roni wahyudi
Sekretaris : Efen surahat
Bendahara : Sulistiono
Anggota :
1.
Sugito
2.
Sunardiono
3.
Sugeng
4.
Darsono
5.
K.slamet
6.
Yadi
7.
Suhiyar
8.
Basuki
9.
Temon
IX.
RENCANA
ANGGARAN BIAYA
Dalam kegiatan
ini diharapkan pemerintah dapat menyalurkan bantuan dana hibah kepada kami
sebesar Rp20.000.000; (duapuluh jutarupiah) dengan rincian kebutuhan sebagai
berikut
No
|
Uraian
|
Harga satuan
|
Jumlah
|
1.
|
Benih ikan
10,000
|
Rp 500
|
Rp 5000,000
|
2.
|
Pakan 200 kg
|
Rp 15,000
|
Rp 3000,000
|
3.
|
Sewa kolam
|
Rp 1,250,000
|
Rp 5000,000
|
4.
|
Upah kerja
|
Rp 1000,000
|
Rp 5000,000
|
5.
|
Terpal /
plastic
|
Rp 150,000
|
Rp 300,000
|
6.
|
Air
|
Rp 25,000
|
Rp 50,000
|
7.
|
Bambu
|
Rp 100,000
|
Rp 300,000
|
8.
|
Hapa
|
Rp 200,000
|
Rp 600,000
|
9.
|
Timbangan
|
Rp 350,000
|
Rp 350,000
|
10.
|
Drum plastik /
jerigen
|
Rp 400,000
|
Rp 400,000
|
Jumlah
|
|
Rp 20,000,000
|
X.
P E N U T U
P
Keterbatasan
kami dalam berbagai hal menjadikan proposal ini jauh dari kata sempurna, namun
demikian dengan niatan baik dan tekad yang kuat kami tetap berusaha meyakinkan
Bapak bahwa hal ini bertujuan baik, berdampak positif dan semoga diridloi Alloh
SWT. Oleh karenanya sangat besar harapan kami proposal ini dapat dijadikan
bahan pertimbangan untuk menyalurkan dana bantuan kepada kami.Merupakan
anugerah dan pertolongan Alloh melalui Bapak jika permohonan kami ini bisa
dikabulkan. Amin. Akhirnya kepda Alloh juga lah kita memohon perlindungan dan
menyandarkan harapan, semoga apa yang kita butuhkan dikabulkanNya.Akhir kata
kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami sehingga
menjadi washilah terkabulnya permohonan ini.
Mekarsari,
2 juni 2015
Ketua
RONI WAHYUDI
|
Sekretaris
EFEN SURAHAT
|
Mengetahui,
Kepala
Desa Mekar Sari
SUNARDI
Thanks for reading & sharing RONY AGRICULTURE
0 comments:
Post a Comment